Silahkan Berdonasi Dengan Meng-Klik Banner Di Bawah ini :
Satu Klik Anda Sangat Berguna Sekali Demi Kemajuan Blog Ini
Puisi >> Puisi Sosial >> Kenegaraan >> Persatuan suku bangsa
Ku teguk segelas kopi yang begitu hangat
Merasuk perlahan lewati tenggorokan memberi beribu semangat
Kopi hitam seperti warna kulitku yang begitu pekat
Akulah orang timur, mereka kenal dengan sebutan asmat
Mungkin aku berbeda dari mereka
Tapi aku memiliki hak sama sebagai manusia
Mengenal persahabatan yang setia
Bahkan akupun bisa jatuh cinta
Jatuh cinta dengan dia yang berbeda
Cinta memang tak pernah kenal warna kulit
Dia datang dari hal termudah sampai tersulit
Dengan keindahannya membuatku tak mampu lepas terus terbelit
Padahal ku tahu yang kurasakan hanya sakit
Tapi tak apa bagiku karena inilah indahnya cinta
Ku bisa berbagi bersama dengan orang-orang yang berbeda
Saling rangkul, tertawa, dan menangis bersama
Merenda hari yang tak selalu indah untuk kita
Agamapun bukanlah penghalang kita untuk bersahabat
Perbedaan membuat pegangan tangan kita semakin erat
Tunjukkan pada mereka dengan bersatu kita bisa melesat
Mereka yang tak pernah kenal indahnya perbedaan jika merekat
Walau mereka hunuskan pedang kedadaku
Walau mereka tikam tepat dijantungku
Walau mereka semburkan nafas berbau bangkai dihadapku
Aku tak pernah anggap mereka musuhku
Mereka saudaraku setanah air Indonesia
Musuh kita yang utama hanyalah ego kita
Yang membuat kita lupa,
Persatuan dan kesatuan suku bangsa sebuah negara
Merupakan kekuatan terdahsyat sebuah bangsa
Karya : Ismaiel Mohamed
Sumber artikel ini : http://puisikaryaasli.blogspot.com/2014/10/puisi-sosial-berbeda-itu-indah.html
Berbeda Itu Indah
Merasuk perlahan lewati tenggorokan memberi beribu semangat
Kopi hitam seperti warna kulitku yang begitu pekat
Akulah orang timur, mereka kenal dengan sebutan asmat
Mungkin aku berbeda dari mereka
Tapi aku memiliki hak sama sebagai manusia
Mengenal persahabatan yang setia
Bahkan akupun bisa jatuh cinta
Jatuh cinta dengan dia yang berbeda
Cinta memang tak pernah kenal warna kulit
Dia datang dari hal termudah sampai tersulit
Dengan keindahannya membuatku tak mampu lepas terus terbelit
Padahal ku tahu yang kurasakan hanya sakit
Tapi tak apa bagiku karena inilah indahnya cinta
Ku bisa berbagi bersama dengan orang-orang yang berbeda
Saling rangkul, tertawa, dan menangis bersama
Merenda hari yang tak selalu indah untuk kita
Agamapun bukanlah penghalang kita untuk bersahabat
Perbedaan membuat pegangan tangan kita semakin erat
Tunjukkan pada mereka dengan bersatu kita bisa melesat
Mereka yang tak pernah kenal indahnya perbedaan jika merekat
Walau mereka hunuskan pedang kedadaku
Walau mereka tikam tepat dijantungku
Walau mereka semburkan nafas berbau bangkai dihadapku
Aku tak pernah anggap mereka musuhku
Mereka saudaraku setanah air Indonesia
Musuh kita yang utama hanyalah ego kita
Yang membuat kita lupa,
Persatuan dan kesatuan suku bangsa sebuah negara
Merupakan kekuatan terdahsyat sebuah bangsa
Karya : Ismaiel Mohamed
Sumber artikel ini : http://puisikaryaasli.blogspot.com/2014/10/puisi-sosial-berbeda-itu-indah.html
Dilarang keras menyebarluaskan artikel ini tanpa
mencamtukan sumbernya dan tanpa seizin penulis, bila melanggar akan
dijerat Undang-Undang ITE yang berlaku.
Jika ingin bertukar link, silahkan copy paste link artikel ini dan pasang di blog anda kemudian beri komentar dibawah dengan mencantumkan link dimana anda menaruh link kami atau sms saja ke nomor admin 082313667111.
Dan apabila anda merasa artikel ini bermanfaat untuk anda berdonasilah demi kemajuan blog ini dengan meng-KLIK setiap iklan yang ada di bawah ini.
Satu KLIK anda merupakan wujuad apresiasi anda kepada blogger nusantara
Jika ingin bertukar link, silahkan copy paste link artikel ini dan pasang di blog anda kemudian beri komentar dibawah dengan mencantumkan link dimana anda menaruh link kami atau sms saja ke nomor admin 082313667111.
Dan apabila anda merasa artikel ini bermanfaat untuk anda berdonasilah demi kemajuan blog ini dengan meng-KLIK setiap iklan yang ada di bawah ini.
Satu KLIK anda merupakan wujuad apresiasi anda kepada blogger nusantara
No comments:
Post a Comment